Mengupas kiprah peradaban Islam
dari zaman Rasulullah SAW, Khulafaur Rasyidin, Dinasti Umayyah, Dinasti
Abbasiyah, Seljuk, Safawi, Fatimi, Ayyubi, Nasrid al-Andalusi, Turki Usmani
hingga perkembangan peradaban Islam di Cina Muslim dengan berbagai dinamika sosial
politiknya.
Merupakan terobosan untuk
menyambung tali peradaban Islam yang hampir putus dalam deras arus globalisasi
dan terpaan berbagai krisis yang menimpa ummat di berbagai belahan dunia,
sepanjang perjalanan sejarah.
Buku ini adalah salah satu bentuk
usaha penjagaan terhadap sejarah dan peradaban Islam. Penyusunannya
dalam bentuk ensiklopedia yang sistematis dan komprehensif diharapkan dapat
menjadi sumber inspirasi sekaligus memotivasi ummat untuk meningkatkan kualitas
kehidupan dalam bidang masing-masing.
Spesifikasi
Dikemas dalam 10 volume berdasarkan
kota pusat-pusat peradaban
(bukan berdasar rentang kronologis waktu).
(bukan berdasar rentang kronologis waktu).
Volume 1 : EPI MAKKAH
Volume 2 : EPI MADINAH
Volume 3 : EPI YERUSALEM
Volume 4 : EPI DAMASKUS
Volume 5 : EPI BAGHDAD
Volume 6 : EPI KAIRO
Volume 7 : EPI ISTANBUL
Volume 8 : EPI PERSIA
Volume 9 : EPI ANDALUSIA
Volume 10 : EPI CINA MUSLIM
Hard Cover. Isi +/- 2.200 halaman. Kertas: Matte Paper
150 gr. Berat total: 15 kg.
Kemasan eksklusif dilengkapi dengan gambar dan
diagram, full colour.
Tiada impian spiritual yang lebih
indah bagi seorang Muslim dibandingkan hadir bersimpuh di depan ka’bah
al-Musyarrafah. Makkah merupakan Kota paling suci dalam Islam yang terletak di
lembah sempit, dikelilingi gunung-gunung dengan Ka’bah sebagai pusatnya.
Sejarah peradabannya bermula dari hijrahnya Siti Hajar istri nabi Ibrahim dan
anaknya Nabi Ismail. Setelah itu hadir suku Jurhum, Khuza’ah, Fihr, dan
keturunannya Quraishy. Volume ini membahas letak geografis Makkah, Iklimnya,
kabilah-kabilahnya, serba-serbi masjidil Haram dari mulai Ka’bah
al-Musyarrafah, pengadaan Kiswah yang didatangkan dari Kairo hingga pabrik
Kiswah di Makkah, pencurian hajar aswad, pancoran emas, Maqam Ibrahim, Shafa,
Marwa, dan pintu pintu Masjid al-Haram dari zaman ke zaman.
Tofografis Madinah cenderung lebih
landai dengan cuacanya yang lebih ramah dan sejuk pada musim dingin. Madinah
dikelilingi oleh tanah-tanah perkebunan yang subur. Di sinilah terdapat paling
banyak varietas kurma di jazirah Arabia termasuk kurma ajwa’ yang merupakan
kurma Nabi dan kurma termahal. Di Volume ini kita mendapatkan pencerahan
tentang demografi Madinah, tempat-tempat berse jarah seperti Masjid Qiblatain,
Masjid Tujuh, Masjid Abu Bakar, Masjid Utsman, Masjid Sayyidina Ali, Masjid
al-Ghumamah, Masjid al Mustarah, Masjid Abi Dzar, Masjid Bilal, medan perang
Uhud, tempat Rasul bersembunyi dan Jabal Magnet atau Manthiqatu al- Baidho.
Dibahas juga Makam Rasulullah SAW dan Masjid Nabawi mulai dari Raudhah, Mimbar,
Mihrab, ar-Raudhah, tiang-tiang bersejarah, ash-shuffah, perpustakaan, menara,
kubah hidrolik, dan infrastruktur pendukung masjid.
Yerusalem merupakan berkumpulnya
tempat suci tiga agama besar Islam, Kristen dan Yahudi. Bagi Muslim Yerusalem
adalah Kiblat Pertama (Qiblat al-Ula’) disana berdiri Masjid al Aqsha; tempat
singgah Isra’ dan permulaan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Bagi Ummat Kristen
disinilah Jesus kristus disalib, dimandikan dan dibangkitkan. Warga Yahudi juga
meyakini disini tempat Musa, Daud dan Sulaiman mengajarkan agamanya dan
membangun kejayaannya. Tidak heran jika tarik menarik kepentingan terus terjadi
sejak zaman Kan’an, Jebusite, Judeah, Assyrian, Hasmonean, Roma, Byzantine,
Sasanid, Umayyah, Abbasiyyah, era Crusader, Ayyubi, Mamluk, Ottoman, British
protectorate, pendudukan Israel dan upaya kemerdekaan pemerintahan Palestina.
Disini lahir para cendekiawan dunia seperti ahli geografi al-Muqaddasi dan
tempat Imam al-Ghazali menulis kitab Ihya ‘Ulumuddin.
Damaskus merupakan Ibukota masa kekhalifahan
Bani Umayyah yang dibentuk oleh Muawiyah bin Abu Sofyan hingga dinasti ini
jatuh. Setelah kemunculan Dinasti Abbasiyyah, Damaskus menjadi salah satu
wilayah kekuasaan Bani Abbas. Pamornya kalah oleh ibu kota Baghdad. Damaskus
mencapai puncak kejayaannya kembali pada masa Salahuddin Al-Ayyubi. Damaskus
terkenal sebagai kota perdagangan, kota seni, pusat kesehatan dengan banyaknya
rumah sakit dan kota pelajar dengan sistem madrasah yang merupakan cikal bakal
Universitas, jumlahnya pada masa Salahuddin Al-Ayyubi mencapai 20 buah. Di
Damaskus lahir pula tokoh-tokoh sarjana Islam kelas dunia seperti Syekhul Islam
Ibn Taymiah, Ibn `Asakir, Abu Syamah, Ibn Katsir, Ibn Malik, Ibn Syathir , Ibnu
Baythar,Hafiz Abdul Aziz At-Timiy, Hafiz Abu Zar`ah dan Ibnu Nafis.
Baghdad, merupakan ibukota negara Dinasti Abbasiyah
yang didirikan oleh Khalifah Abu Ja’far Al-Mansur (754 – 775 M) pada tahun762
M. Kota ini terletak di tepian sungai Tigris. Masa keemasan kota Baghdad
terjadi pada masa pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid (786 – 809 M), dan
anaknya Al-Makmun (813 – 833M). Di kota ini banyak terdapat Kuttab (sekolah
dasar menengah), Madrasah (perguruan tinggi), Darul Hikmah (perpustakaan
nasional), masjid-masjid besar serta Majelis-majelis Muhadharah dengan
tokoh-tokohnya seperti Abu Ishak Al-Kindi, Abu Nashr Al- Faraby, Ibnu Bajah,
Ibnu Thufail, Al-Ghazali dalam filsafat, Abu Zakaria Yuhana bin Maswaih, Sabur
bin Sahal, Abu Zakaria Ar-Razy dalam kedokteran, dan Al-Khawarizmi yang
menemukan angka nol dan bapak algebra dalam matematika dan ratusan tokoh lain
dalam farmasi, kimia, astronomi, tafsir, hadits, kalam, dan ilmu bahasa.
Kairo adalah salah satu kota tertua didunia yang
menyimpan peradaban-peradaban besar sejak 7000 tahun yang lalu. Menurut catatan
sejarah sekitar 3000 SM banyak sekali kerajaan- kerajaan kecil tersebar di
seluruh mesir yang akhirnya terpolarisasi menjadi dua kerajaan besar; Mesir
Hulu dengan ibu kota Thebes (kini Luxor) dan Mesir Hilir dengan ibu kota Memphis
(kini Kairo). Semenjak berdirinya kerajaan baru (1570-332) ibu kota menjadi
satu yaitu Memphis. Disini- lah perjalanan sejarah Kairo sebagai pusat
peradaban besar dunia dimulai. Dalam rentang waktu tersebut tercatat lebih dari
330 Fir’aun telah memerintah mesir dalam 31 dinasti dengan peninggalan besarnya
seperti Piramida dan Sphinx, 15 raja keturunan Ptolemy, kemunculan Alexander
the Great, pemerintahan Romawi dan kehadiran Islam.
Istanbul pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi
(Roman Empire) (330–395), Kekaisaran Bizantium (the Byzantine Empire)
(395–1204), Kekaisaran Latin (the Latin Empire) (1204–1261), Kekhalifahan Turki
Utsmani (the Ottoman Empire) (1453–1922) dan menjadi kota terbesar pada masa
Republik Turki. Meski Ankara adalah ibu kota Istanbul terpilih menjadi European
Capital of Culture (2010) dan European Capital of Sports for 2012. Pilar-pilar
keemasan Islam tersimpan rapi di Musium Istana Topkapi, keramaian gerak ekonomi
tercermin dari Grand Bazar yang sudah berdiri sejak tahun 1461 dengan 5000
toko, 60 jalan, dua masjid dan dikunjungi 250,000 hingga 400,000 orang perhari.
Kemegahan arsitektur tampak dari Hagia Sophia, Masjid Biru, Masjid
Sulaimaniyah. Kerapihan administrasi dan diplomatik tampak dari kemegahan Istana
Topkapi (1466-1478) dan Dolmabache Saraye (1843-1856).
Persia (Iran) merupakan rumah dari salah satu
peradaban tertua di dunia. Di wilayah ini telah berdiri dinasti Elamite (2800
SM), kerajaan Medes (625 SM), kekaisaran Achaemenid, Hellenic, Seleucid,
Parthian dan Sassanid. Islam hadir dibawa oleh panglima Saad Ibn Abi Waqqas
pada tahun 637 setelah memenangkan pertempuran al-Qadisiyah pada zaman
kekhalifahan Umar Ibn Khattab. Setelah kehadiran Islam Persia merupakan salah
satu ibukota peradaban dunia yang terkenal dengan kemajuan sastra, filsafat,
kedokteran, astrronomi, matematik pada era kekuasaan Ghaznavid, Seljuk,
Ilkhanid dan dinasti Timurid. Kemudian Iran mengenal konstitusi parlementer
pada tahun 1906 hingga berkuasanya dinasti Pahlevi yang kemudian digulingkan
oleh rakyatnya karena kediktatorannya. 1 April 1979 merupakan tonggak baru
Negara kaya minyak ini yaitu dengan berdirinya Republik Islam Iran dibawah
pimpinan Imam Khomeini.
Islam masuk ke dataran Iberia Spanyol dan Portugal
sejak tahun 710 dan membangun peradaban hinggga 1492. Dibawah kekhilafahan
Islam muncul kota-kota besar yang memimpin peradaban dunia seperi Cordova,
Granada, Toledo, Seville, Malaga, Murcia dan kota-kota indah lainnya. Selama
masa keemasannya peradaban Islam tumbuh dan membahana dalam berbagai bidang
seperti Sastra dengan tokohnya Ibn Hazm (994-1064), Ibn Abdi Rabbihi (860-940),
Astronomi dengan sarjananya Ahmad Ibn Nasr, Az-Zarqali (1029-1087), Filsafat dengan
ulamanya Ibn Rusyd, At-Turtusi, Ibn Bajah, Ibn Tufail, ilmu Kimia dan
kedokteran yang sangat berhutang budi kepada Ibn Sina, al-Razi, Ibn al Baitar,
Abbas Ibn Firnas, Jabir Ibn Hayyan, ilmu Botani yang teorinya banyak
dikembangkan oleh at-Tighnari, al-Gharnati, Ahmad Ibn Hajjaj, dan al-Isybily
serta disiplin-displin lain dengan ratusan tokohnya.
Pembahasan Volume Cina Muslim diawali dengan
penjelasan letak geografis, demografi dan etnografi, sejarah dan peradaban
dimasa lampau, awal masuknya Islam ke Cina menurut berbagai versi, dan
kontribusi Muslim Cina dari dinasti ke dinasti. Pembahasan dilanjutkan dengan
mengkaji penderitaan kaum muslimin selama dinasti Ming dan sedikit keleluasaan
selama dinasti Qing. Volume ini juga membahas Kontribusi Muslim Cina dalam
penyebaran Islam di Indonesia termasuk di dalamnya peran laksamana Cheng Ho dan
sebagian Wali Songo, serta kondisi kaum Muslim di Guangzhou, Quanzhou,
Hangzhou, Qinghai, Gansu dan Xian serta kontribusi beberapa tokoh Muslim dalam
pemerintahan Republik China dan RRC.
Kontak
0811-144162 _WA
5406EEED _BBM
ratusitimariam@gmail.com _e-mail
Kontak
0811-144162 _WA
5406EEED _BBM
ratusitimariam@gmail.com _e-mail